Rapat kerja Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Unpatti kiranya penting digelar. Hal ini untuk meninjau kegiatan yang sudah lalu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya, juga melihat kegiatan yang prosesnya sedang berlangsung. Dengan demikian, dapat diprediksi bagaimana seharusnya kerja di masa yang akan
datang. Apa yang mesti diperbaiki, ditambah, dan dimantapkan.
Rapat Kerja Prodi Tahun 2021
Perlu diketahui bahwa Rapat Kerja Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Unpatti ini digelar setiap tahun dengan harapan terjadi perubahan yang signifikan terhadap peningkatan mutu civitas akademika. Oleh karenanya perlu diadakan rapat ini untuk menjajaki kegiatan yang layak diusung di tahun 2022. Selain itu juga untuk melihat kinerja Program Studi secara komprehensif pada tahun 2021. Karenanyalah rapat kerja ini diadakan.
Sebagai seorang Dosen pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura, Sendry Nuniary tidak hanya puas bisa menghasilkan lulusan tenaga pendidik. Apalagi dia menemukan kenyataan kalau di kampung halamannya, Kecamatan Damer Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), saat itu belum ada SMA.(sumber : www.beritakotaambon.com).
Melihat kondisi yang memprihatinkan itu, Nuniary lantas berinisyatif untuk membangun SMA, yakni SMA Kristen Aprian di Desa lih, Kecamatan Damer pada 2012 lalu, yang pengelolaannya berada di bawah Yayasan Pendidikan Oikumene Indonesia Timut. Sehingga sejak 2002 lalu Nuniary harus memecah konsentrasinya antara mengajar sebagai Dosen dan menjadi Kepala Sekolah di SMA tersebut.
Keduanya sama-sama penting namun dia tetap menjalani keduanya walau harus menguras tenaga ekstra. Bersyukur, pekerjaan sebagai Dosen dapat di jalankan dengan baik, perannya sebagai Kepala Sekolah SMA Kristen Aprian Damer juga Sukses, bahkan sekolah tersebut pada proses Akreditasi yang di gelar bulan Desember 2019 lalu, berhasil memperoleh Akreditasi “A” .
Memang sejak didirikan tahun 2012 lalu, SMA itu sudah Terakreditasi “B” plus. Ini yang membuat saya semakin bersemangat bekerja. Hasilnya sekarang malah terakreditasi “A” dari BAN-SM (Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah, ungkap Nuniary Saat dihubungi via handphone Jumat lalu. (17/1).
KEGIATAN RAPAT KERJA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PATTIMURA TAHUN 2022
Perkembangan teknologi yang pesat menyebabkan perubahan yang sangat besar terhadap sistem sosial, ekonomi, dan budaya baik di tingkat nasional maupun internasional. Pendidikan sebagai salah satu sektor dalam sistem sosial kehidupan manusia, tidak terlepas dari perubahan-perubahan itu sebagai akibat dari tuntutan dan kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan yang bermutu.
Pendidikan dalam konteks pembangunan nasional mempunyai fungsi: (1) pemersatu bangsa, (2) penyamaan kesempatan, dan (3) pengembangan potensi diri. Pendidikan diharapkan dapat memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), memberi kesempatan yang sama bagi setiap warga Negara untuk berpartisipasi dalam pembangunan, dan menungkinkan setiap warga Negara untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal.
Dalam UUD 1945, Pasal 31, Ayat 3 menyatakan: “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.
Sementara itu UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, yang merupakan dasar hukum reformasi pendidikan nasional serta strategi pembangunan pendidikan nasional.
Visi Program Studi Pendidikan Luar Sekolah “Terwujudnya layanan prima yang unggul dibidang Pendidikan Nonformal dan Informal untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, bermoral, kompetitif serta edupreneurship berbasis laut pulau pada tahun 2025.”
Menjadikan program studi Pendidikan Luar Sekolah (Pendidikan Nonformal dan Informal) yang mampu mempersiapkan sumberdaya manusia Profesional agar dapat bersaiang di pasar Lokal, Nasional dan Internasional:
Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dalam bidang pendidikan non formal, informal berbasis laut pulau.
Menyelenggarakan tatakelola prodi PLS yang efektif, akuntabel dan transparan yang menjamin peningkatan kualitas dan berkelanjutan.
Meningkatkan produktivitas lulusan, mutu lulusan dan daya saing lulusan dalam bidang pendidikan non formal, informal.
Dari visi dan misi tersebut maka menjadi suatu keharusan, bahwa regulasi dan kebijakan yang baru perlu disosialisasikan dan dipahami juga oleh sivitas akademik di Program Studi Pendidikan Luar Sekolah sehingga memacu pengelolaan, penyelenggaraan, dan selanjutnya Program Studi Pendidikan Luar Sekolah dapat meningkatkan kinerjanya dalam memberikan layanan pendidikan yang bermutu, sesuai amanat undang-undang.
Rapat Kerja Prodi PLS Tahun 2022
Adapun tujuan penyelenggaraan Rapat Kerja adalah mengusulkan beberapa Program diantaranya adalah :
Matriks Perencanaan Program Dan Anggaran Tahun 2023
Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP Unpatti melaksanakan Pengabdian masyarakat di Negeri Lumahpelu Kecamatan Taniwel Timur Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku ini bertujuan memberikan berbagai informasi dan pengetahuan tentang PAUD, PKBM dan life skill kepulauan bagi masyarakat dalam hal ini orang tua, para kaum muda, guru dan tenaga kependidikan agar dapat memahami konsep yang mendasari pendidikan anak usia dini, dan tujuan keberadaan PAUD bagi anak dan keluarga serta penjajakan akan pembentukan PKBM serta latihan keterampilan.
Kegiatan Pembukaan Pengabdian Masyarakat Program Studi Yang diselenggaarakan di Negeri Lumahpelu
Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah, pemerintah dan masyarakat. Pentingnya kemitraan antara tiga bagian pendidikan ini yang sekarang lebih dikenal dengan istilah Sistem Trisentra, yakni Sentra Keluarga, Sentra Satuan Pendidikan (sekolah) dan Sentra Masyarakat. Konsep Trisentra ini menterjemahkan bahwa orangtua tidak bisa menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab mendidik anak kepada sekolah, sebaliknya sekolah tidak akan bisa mengembangkan anak dengan optimal tanpa kerjasama dari orangtua.
Sambutan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Sekretaris Negeri Lumahpelu.
VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
VISI PROGRAM STUDI PLS
“Terwujudnya layanan prima yang unggul dibidang Pendidikan Nonformal dan Informal untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, bermoral, kompetitif serta edupreneurship berbasis laut pulau pada tahun 2025.”
MISI PROGRAM STUDI PLS
Menjadikan program studi Pendidikan Luar Sekolah (Pendidikan Nonformal dan Informal) yang mampu mempersiapkan sumberdaya manusia Profesional agar dapat bersaiang di pasar Lokal, Nasional dan Internasional:
Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dalam bidang pendidikan non formal, informal berbasis laut pulau.
Menyelenggarakan tatakelola prodi PLS yang efektif, akuntabel dan transparan yang menjamin peningkatan kualitas dan berkelanjutan.
Meningkatkan produktivitas lulusan, mutu lulusan dan daya saing lulusan dalam bidang pendidikan non formal, informal
TUJUAN PROGRAM STUDI PLS
Berdasarkan visi di atas, maka tujuan yang ingin diwujudkan oleh PS Pendidikan Luar Sekolah adalah sebagai berikut
Menghasilkan sarjana yang mempunyai kemampuan akademik dan profesional yang integratif-interkonektif dengan program-program pendidikan non formal, informal yang berbasis laut pulau.
Menghasilkan karya-karya ilmiah berbasis riset di bidang pendidikan non formal dan informal yang berbasis laut pulau
Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat terkait dengan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pendidikan luar sekolah berbasis laut pulau
Meningkatkan tenaga profesional dan tata kelola dalam bidang pendidikan luar sekolah sehingga memberikan kepuasan kepada Stakeholder.