Oleh :
- Ersa E Manafwayak (201944004)
- Yulita Laim (201944018)
- Domiggus Neyte (201944022)
- Mistalis Taborat (201944014)
Analisis keseluruhan aspek terkait Praktik Pendidikan Usia Lanjut
Usia lanjut adalah periode penutup dalam rentang kehidupan seseorang, yaitu suatu periode dimana sesorang telah beranjak jauh dari periode terdahulu yang lebih menyenangkan atau beranjak dari waktu ke waktu yang penuhh dengan manfaat. Apabila seseorang suda beranjak jauh dari periode hidupnya yang terdahulu, dan cenderung maka ia sering melihat mmasa lalunya, biasanya dengan penuh penyesalan, dan cenderung ingin hidup pada masa sekarang dan mencoba mengabaikan masa depan sedapat mungkin. Setiap individu pada masa dewasa akhir/ lanjut mengalami apa yang disebut dengan penuaan. Penuaan disini didefenisikan sebagai transformasi organisme manusia setelah usia kematangan fisik sehingga probabilitas kelangsuangan hidup menurun dan itu disertai dengan teraturnya transformasi atau perubahan dalam penampilan, perilaku, pengalaman, dan peran sosial. Akibat perubahan fisik yang semkin menua, maka perubahan ini akan sangat berpengaruh terhadap peran dan hubungan dirinya degan lingkungannya. Dengan semakin lanjut usia seseorang, secara berangsur-angsur mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya karena berbagai keterbatasan yang dimilikinya. Keadaan ini mengakibatkan interaksi sosial para lansia menurun, baik secara kualitas maupun kuantititasnya, sehingga hal inisecra perlahan mengakibatkan terjadinya kehilangan dalam berbagai hal, seperti kehilangan peran ditenga masyarakat, hambatan kontak fisik, dan berukrangnya komitmen.
Identifikasi Masalah
Setelah hasil kunjungan ke Rumah Kakek LUTHER LEPPA pada hari selasa lalu (29 Maret 2022), rumah yang ditempati oleh Kakek dan Nenek, isteri dari Kakek Luter Leppa kondisi rumahhnya masih bagus dan terawat. Kakek dan Nenek yang terlihat sudah tua tetapi masih terlihat sehat, segar bugar dan benar-benar masih bisa menjaga diri sendiri. Kakek Luter adalah Lansia yang kelompok wawancarai, beliau masih mampu melakukan kegiatan aktivitas disekitarnya dan penglihatanya bahkan pendengaran pum masih stabil. Ketika kelompok mewawancarai Kakek Luter, ada beberapa hal yang kelompok dapatkan antara lain:
- Beliau adalah seorang Pensiunan LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan), yang sekarang diangkat menjadi Ketua RT.003/RW.003 pada Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku.
- Beliau memiliki 3 orang anak, yang ketigannya sudah menikah dan tidak lagi tinggal bersama degan beliau dikareakan ketiga anak beliau juga punya kerjaan masing-masing, beliau hanya tinggal dengan isterinya,
- Walaupun beliau hanya tinggal dengan isterinya saja tetapi keduanya terlihat rukun dan bahagia.
- Beliau juga mejalin hubungan kekerabatan baik dengan sesama tetangga rumah. Ini terlihat ketika beliau kelihatan akrab saat mengobrol dengan salah satu tetangga rumahnya bersenda gurau.
Indikator Praktik Pendidikan Usia Lanjut
Status Psikososial Lansia
Lansia yang sehat secara psikososial dapat dilihat dari kemampuannya beradaptasi terhadap kehilngan fisik, sosial dan emosional serta mencapai kebahagiaan, kedamaian dan kepuasan hidup. Ketakutan menjadi tua dan tidak mampu produktif lagi memunculkan gambaran yang negatif tenytang proses menua yang dimiliki Kakek Luther Leppa masih mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan masih mampu melakukan aktifitas-aktifias ringan di rumah, misalanya membersihkan halaman rumah, menyiram bunga, masih bisa mengendarai Sepede Motor dan lain-lain.
Status Psikososial Lansia dari aspek penerimaan penurunan kondisi fisik
Ditinjau dari kondisi fisik Kakek Luther beliau masi mampu berjalan, berdiri lama dan beliau masih memiliki penglihatan dan pendengaran yang masih stabil Penuaan membuat seseorang mengalami perubahan postur tubuh, kepadatan tulang maikin berkurang, tualang belakang dapat memadat sehingga membuat tulang puggung terlihat pendek atau melengkung. Perubahan ini dapat mengakibatkan kerapuhan tulang sehingga terjadi hosteoporosis, dan masalah ini merupakan hal yang sering dihadapi para lansia.
Status Psikososial Lansia dari aspek perubahan fungsi sosio-emosional
Memasuki masa Tua, sebagian besar lanjut usia kurang siap menghadapi dan menyikapi masa tua tersebut, sehingga menyebabkan para lanjut usia kiurang dapat menyesuaiakan diri dan memecahkan masalah yang dihadapi Kakek Luther merasakan masa sepi dimana masa ketika anak-anaknya tidak lagi tinggal bersama beliau. Dan tidak pernah sekalipun datang menjenguk beliau.
Status Psikososial Lansia dari aspek perubahan yang berkaitan dengan pekerjaan
Kakek Luther adalah seorang pensiunan yang setiap bulan masih menerima gaji pensiun, walaupun jaginya tak sebanding dengan masa ketika beliau masih bekerja aktif sebagai PNS. Akan tetapi dengan gaji yang ada beliau masih mampu membiayai hidupnya dengan isterinya.
Satus Psikososial Lansia dari aspek perubahan dalam peran sosial di masyarakat
Aktivitas yang dilakukan dalam masyarakat degan cxara mengambil bagian dalam kegitan yang ada dalam masyarakat dalam berbagai sector, baik sosial, politik, ekonomi keagamaan dan lain-lain. Desa poka pada RT.003/RW.003, Kakek Luter masih menjabat sebagai Ketua RT dan masih mampu menjalankan tugasnya dengan baik walau dilihat rentang usiannya suda tua.